- Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan gender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Statuta dan SOP kegiatan IAIN Kerinci yang kemudian dijabarkan melalui brosur, sosialisasi langsung (kunjungan ke sekolah-sekolah) dan informasi melalui media. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci melalui pola seleksi nasional maupun mandiri dengan beberapa jalur sebagai berikut:
- Jalur SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional-PTKIN). Jalur ini dikhususnya bagi calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Pendaftaran jalur ini dilakukan secara online pada alamat website http://www.span-ptkin.ac.id/.
- Jalur UM-PTKIN (Ujian Masuk- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Seleksi ini dilakukan secara tertulis dan serentak diseluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia. Pendaftaran dilakukan melalui alamat website https://um-ptkin.ac.id/.
- Jalur Mandiri UM-IAIN Kerinci. Seleksi ini dilakukan dengan cara ujian tulis dan ujian lisan yang diselenggarakan secara institusional. Adapun materi yang diujikan meliputi pengetahuan Umum, Pengetahuan Bahasa, Potensi Akademik, serta materi keagamaan.
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci juga menerima mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain apabila memenuhi persyaratan. Dalam menerima mahasiswa transfer, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci merujuk pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan yang disahkan oleh Rektor melalui Surat Keputusan (SK) Rektor IAIN Kerinci Nomor: 382/SK/Tahun 2016. Alasan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci menerima mahasiswa transfer adalah untuk meningkatkan layanan pendidikan, proses dilakukan secara ketat dan baik serta hanya mahasiswa yang bermutu akademik tinggi yang diterima. Secara rinci, beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Rektor IAIN Kerinci antara lain:
- Calon mahasiswa mengajukan permohonan kepada Rektor dengan melampirkan beberapa berkas yang dibutuhkan (transkrip nilai, surat keterangan pindah dari perguruan tinggi asal, surat pernyataan berkelakuan baik oleh Dekan/Ketua di Perguruan Tinggi asal dan alasan kepindahan;
- Akreditasi program studi asal mahasiswa transfer sekurang-kurangnya harus sama dengan program studi tujuan;
- Institusi akan menganalisa daya tampung program studi dengan memperhatikan aspek rasio dosen dan mahasiswa;
- Mahasiswa membuat dan menandatangani surat pernyataan bersedia mematuhi segala peraturan di IAIN Kerinci, termasuk jumlah beban studi yang harus ditempuh di program studi.
Lulusan
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci menyelesaikan studi rata-rata selama 4 (Empat) Tahun. Setiap program studi menyusun kurikulum dan sebaran mata kuliah yang harus dijalankan oleh mahasiswa sebanyak minimal 146 sks. Mahasiswa akan menjalankan perkuliahan tatap muka pada semester I hingga semester VI. Selanjutnya mahasiswa akan menjalankan Praktik/Pratikum Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa kantor terkait pada semester VII. Rata-rata IPK mahasiswa adalah 3,30 bahkan beberapa mahasiswa meraih IPK > 3,80 dengan predikat cumlaude/dengan pujian.
Kondisi seperti ini dianggap cukup wajar disebabkan beberapa kebijakan dan penerapan standar mutu secara konsisten. Penerapan standar mutu terutama menyangkut akademik, mempersyaratkan proses pembelajaran/perkuliahan dilakukan secara maksimal, di antaranya penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta/mahasiswa, materi perkuliahan yang disusun sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan, proses evaluasi yang dilakukan secara objektif dengan menggunakan instrumen yang valid, ketersediaan fasilitas yang memadai dengan pemanfaatan yang baik, alur pelayanan yang tidak rumit, ketersediaan pelayanan bimbingan dan konseling, peningkatan softskill, dan beberapa kebijakan lainnya. Kondisi ini memberikan dampak dikuasainya materi perkuliahan dengan baik, meningkatnya motivasi belajar dan motivasi berprestasi sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu dengan nilai yang cukup baik.
Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan agar lulusan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci dapat mengaplikasikan wawasan, pengetahuan dan keterampilannya dalam dunia kerja sehingga memperoleh respon yang positif dari pengguna lulusan. Upaya tersebut antara lain :
- Penyesuaian kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan pengguna lulusan. Sejak tahun 2017, seluruh program studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci telah menerapkan kurikulum berbasis KKNI. Penyusunan kurikulum ini dilakukan dengan melibatkan pihak internal dan eksternal serta berorientasi pada pemenuhan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja;
- Melaksanakan perkuliahan/proses pembelajaran yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Penjaminan Mutu serta diawasi oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM);
- Mengadakan kegiatan-kegiatan akademik di luar perkuliahan, seperti seminar, workshop, pelatihan dan lokakarya dengan sasarannya mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.
- Melaksanakan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum dilakukan pada mata kuliah tertentu, dalam bentuk pengabdian dan kerjasama, yang langsung ditujukan pada KUA, Kemenag, Travel Haji dan Umroh di sekitar Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci;
- Melaksanakan tracer study untuk memperoleh umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan, sehingga Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci dapat melakukan pembenahan pada segala aspek agar pelaksanaan tridharma berjalan dengan baik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas;
Penggunaan teknologi informasi dalam perkuliahan, yang bertujuan agar mahasiswa menguasai konsep dasar teknologi dan informasi dan mampu menerapkannya dalam dunia kerja nantinya